Powered By Blogger

Rabu, 07 Juli 2010

Aplikasi hack Facebook

Hacking merupakan istilah mencuri atau merusak. Cara hack layaknya sebuah virus hanya beberapa bulan atau beberpa minggu dapat berkerja, selebihnya tools hack tersebut dapat terdekteksi, artinya pasti admin jaringan social seperti facebook, yahoo dll, ini telah di lengkapi dengan keamananan yang selalu di perbaharui, jadi setiap dia merasa ada spam atau pencuri data pasti dia akan mencari tahu di mana kelemahan jaringan facebook, yahoo, dll tersebut.

Seperti Facebook Account Hacker V 2.4 pada tahun lalu atau bulan febuary yang lalu sofware ini dapat digunakan untuk mencuri paswoord id secara oline di facebook dengan cara mengetik id korban terus mencoba menebak berapa jumlah paswoord si target. 100% berhasil tapi ini berhasil dengan baik pada bulan febuary 2009. Kalau sekarang?? Jangan harap deh. hehehe

teman-teman semua jangan mencoba menggunakan sofware Facebook acoount hacker V2.4 ini lagi, karena menurut iformasi yang saya dapatkan, bisa-bisa akun facebook anda di banned oleh facebook, karena pihak facebook akan merekam IP anda.

Sofware yang di jual bahkan yang ada di dalam internet sekarang kurang begitu update atau bahkan merusak dan menipu, seperti :

1. Terkadang telah di sisipkan virus berupa virus trojan ex dll ketika di download.
2. Dapat di download tetapi telah di password, kemudian kita di suruh membeli tetapi ketika kita mendapatkan passwordnya dengan cara membeli, isinya bukan hack tapi film doraemon.hahaha (banyak terjadi peniupuan seperti itu). Jadi hati-hati aja dalam membeli sesuatu di internet.
3. Iming-iming dengan membayar berupa uang anda dapat mendapatkan password facebook email dan lain-lain.
4. Bisa digunakan no virus tapi sayang di sayang sofware tersebut sudah jadul. Sudah di block oleh facebook.

Untuk sampai saat ini belom ada sofware yang berkerja dengan baik untuk mencuri password di facebook secara oline. Paling yang dapat digunakan untuk mengerjai orang di facebook hanya facebook freezer v1.0, untuk saat ini tool tersebut sudah tidak berjalan lagi, karena pihak facebook telah memperbaikinya.

Sekedar info saja, ada salah satu perusahaan yang bergerak di bidang IT di Amerika membuka jasa monitoring atau dengan kata lain mendapatkan paswoord acount email, facebook dll. tetapi hanya bisa di lakukan dengan cara mengisi formulir pemesanan nya dan datang lansung ke perusahaan tersebut. (artinya hanya anggota keluarga anda sendiri yang dapat di hack, contohnya suami kepada istrinya, ortu kepada anaknya yang masih di bawah 18 tahun). Jadi Hack tersbut 100% legal. (biaya 100$)

Buat sobat blogger yang penasaran dengan tool Facebook Account Hacker V 2.4 nya, silahkan di download aja, tapi saya tidak bertanggung jawab yah, bila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Okeiii

Artikel ini saya ambil dari http://id-id.facebook.com, dengan perubahan kata seperlunya, dengan maksud agar mudah di pahami.

Selasa, 06 Juli 2010

TEORI DAN PROSES PERENCANAAN

Perencanaan berarti suatu usaha untuk melihat ke depan dengan melakukan perkiraan (forecasting) apa yang dilakukan, bagaimana dan siapa yang akan melakukan untuk kegiatan-kegiatan yang akan datang.

definisi perencanaan menurut para ahli :
- Menurut Abdulrachman (1973),:
Perencanaan adalah pemikiran rasional berdasarkan fakta-fakta dan atau perkiraan yang mendekat (estimate) sebagai persiapan untuk melaksanakan tindakan-tindakan kemudian.
- siagian (1994) bahwa :
Perencanaan adalah keseluruhan proses pemikiran dan penentuan secara matang dari pada hal-hal yang akan dikerjakan dimasa yang akan datang dalam rangka pencapaian yang telah ditentukan.
- Terry dalam Kusmiadi mengemukakan bahwa perencanaan adalah pemilihan dan menghubungkan fakta-fakta, membuat serta menggunakan asumsi-asums yang berkaitan dengan masa datang dengan mengambarkan dan merumuskan kegiatan-kegiatan tertentu yang diyakni diperlukan untuk mencapai suatu hasil tertentu.
- Selain itu menurut Lubis (2001), perencaan merupakan proses berkelanjutan yang melibatkan keputusan tentang bagaimana memanfaatkan atau mengalokasi sumber daya yang ada untuk mencapai tujuan tertentu.

Tujuan Perencanaan
:
1. Memberikan pengarahan
2. Mengurangi ketidakpastian
3. Meminimalisir pemborosan
4. Pengontrolan dan pengevaluasian

ciri-ciri perencanaan
Sam Deep dan Lyle Sussman (1996), memaparkan perencanaan yang efektif memiliki ciri-ciri diantaranya :
1. Dituangkan secara tertulis
2. Diuraikan secara jelas dalam bentuk hasil akhir yang hendak dicapai
3. Disusun oleh orang yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaannya
4. Masalah potensial yang mungkin timbul selama pelaksaan sudah diidentifikasikan sebelumnya dan dibuatkan rencana antisipasinya.

Fungsi Perencanaan


Dadang Solihin mengemukakan tentang fungsi perencanaan, yaitu :
1.Perencanaan membuat proses pencapaian tujuan menjadi terarah
2.Perencanaan memberi kesempatan untuk memilih berbagi alternatif tentang cara terbak untuk memilih kombinasi cara terbaik
3.Dengan perencanaan maka akan ada suatu alat ukur untuk melakukan evaluasi
4.Perencanan diharapkan menjadi pedoman bagi pelaksanaan kegiatan yang ditujukan untuk mencapai tujuan tertentu
5.Perencanaan dilakukan berdasarkan skala prioritas (tujuan, sasaran, maupun tindakan)

Tipe Perencanaan

Menurut LAN (2007) tipe – tipe Perencanaan adalah sebagai berikut :
1. Tujuan ( Objectives)
Tujuan dirumuskan oleh pimpinan tingkat atas berdasarkan penilaian ekonomi, social, dan politik, sesuai dengan garis – garis pengarahan startegi dan kebijakan .
2. Strategi (Strategy)
Perencanaan strategi adalah bersifat jangka panjang dan menjadi perencanaan yang bersifat taktis pada pimpinan tingkat bawah. Perencanaan taktis adalah bersifat jangka pendek .
3. Kebijakan (Policy)
Kebijakan membatasi ruang lingkup dalam pembuatan keputusan dan menjamin bahwa keputusan yang diperlukan akan memberikan sumbangan terhadap penyelesaian tujuan yang menyeluruh.
. 4. Prosedur (Procedur )
Prosedur menggambarkan urutan – urutan yang bersifat kronologis dari
setiap tindakan yang harus dilakukan.
5. Anggaran (Budgets
Suatu rencana yang meliputi sumber – sumber dana yang ada kaitannya terhadap semua tahap – tahap kegiatan untuk periode tertentu dalam waktu yang akan datang
6. Rencana Proyek ( Project plan)
Adalah perpaduan dari tujuan, kebijakan, prosedur, anggaran, dan unsur – unsur lain yang diperlukan untuk melaksanakan tujaun yang telah ditetapkan sebelumnya.
7. Rencana Fungsional ( Functional Plan)
Suatu garis tindakan yang akan dilakukan dalam bidang fungsional
terhadap penyelesaian sasaran perencanaan organisasi secara keseluruhan

Tipe-tipe perencanaan menurut Dadang Solihin :
1.Perencanaan Indikatif
Perencaan yang mengemukakan petunjuk-petunjuk umum dan sifatnya adalah sebagai sumber nasehat
2.Perencanaan Imperatif
Perencanaan yang bersifat perintah yang mengandung pengarahan-pengarahan yang bersifat konkrit
3.Perencaan Inovatif
Perencaan yang berkenaan dengan perbaikan/pengembangan sistem dengan menunjukan sasaran baru yang berusaha menimbulkan perubahan-perubahan besar, perencaan ini biasa disebut devolodment planning
4.Perencanaan Fisik
Perencanan struktur fisik daerah (tata guna tanah, komunikasi, dll)
5.Perencanaan Ekonomi
Perencanaan struktur ekonomi suatu daerah dan tingkat kemakmuran yang biasanya bertumpu pada mekanisme pasar
6.Perencaaan Alokatif
Perencanaan yang berkenaan dengan koordinasi, penyelarasan hal-hal yang bertentangan, agar dapat terjamin bahwa sistem yang bersangkutan tercakup secara efesien sepanjang waktu sesuai dengan kebijaksanaan-kebijaksanaan yang ditempuh.

Langkah-langkah Perencanaan :

A. M. Williams, mengemukakan 6 langkah-langkah dari perencanaan, yaitu :
1. Menetapkan dengan jelas maksud/tujuan
2. Menentukan alternative
3. Mengatur sumber-sumber yang diperlukan
4. Metode dan prosedur
5. Rencana.

Sejalan dengan hal itu H. Koontz & O'Donnell, juga menentukan langkah-langkah perencanaan kedalam tujuh langkah, yaitu:
1. menentukan tujuan
2. menyusun premis
3. menentukan tindakan alternative
4. menilai tindakan alternative
5. melihat langkah-langkah tindakan
6. merumuskan rencana
7. memperhitungkan rencana melalui anggaran

Selasa, 29 Juni 2010

Tips n Trik : bertukar Link

buat teman2 yang ingin membuat backlink atau bertukar link di blogger. teman2 semua bisa menggunakan gadget yang sudah disediakan oleh blogger. pada dasarnya Ada 2 macam gadget yang bisa teman2 gunakan yaitu daftar blog atau daftar link.

Dengan menggunakan daftar blog,maka nama teman yang dimaksud akan muncul disertai dengan post update terbarunya. Sedangkan bila menggunakan daftar link hanya akan muncul nama teman yang dituju saja.

Selain itu teman juga bisa menggunakan kode html untuk membuat backlink di blogger. Yaitu dengan menambahkan gadget HTML/Java script. Ready. ;)

1. Cara Bertukar Link di Blogspot/Blogger dengan gadget

1. Login ke blogger. (www.blogspot.com)

2. Klik menu “Tata Letak” (Layouts) -> Tambah Gadget -> Daftar Blog/Daftar Link

3. Isi Judul dan alamat URL blog yang akan dilink di tempat yang tersedia.

4. Klik simpan atau save.

5. Selesai.

2. Cara Bertukar Link di Blogspot/Blogger dengan Kode HTML/Javascipt

1. Login ke blogger. (www.blogspot.com)

2. Klik menu “Tata Letak” (Layouts) -> Tambah Gadget -> HTML/Javascript

3. Isi judul sesuai keinginan anda. Misal: Teman saya

4. Masukkan kode berikut ini:

  • nama blog teman


  • contoh:
  • mitha cacingan


  • 5. Simpan dan selesai.

    cara cepat blog di deteksi google!!!

    eperti yang telah teman-teman semua tahu bahwa salah satu paramater kesuksesan dalam blogging adalah blog kita terindeks di halaman pertama google dan di search engine lainnya. Tapi kita juga tahu, bahwa tidak mudah untuk melakukan hal itu, apalagi kalau blog kita masih baru dibuat.

    saya akan memberikan tips bagaimana cara blog yang baru dibuat sekalipun akan cepat terindeks di search engine dan mendapat peringkat yang tinggi. Tips ini dapat dilakukan langsung setelah blog kita baru saja dibuat. Jadi buat kamu yang sudah memiliki blog baik baru maupun lama dan ingin cepat terkenal, silakan ikuti langkah-langkah berikut :D

    1. Pasang meta tag
    Meta tag merupakan faktor yang penting dalam SEO

    * Untuk WordPress
    Install plugin “All in One SEO Pack”, isi title, description, dan keywords dengan benar sesuai isi blog kita. Ini sangat penting jadi jangan asal-asalan.
    * Untuk Blogger (jujur saja, untuk blogger belum pernah saya coba :P )
    - Masuk ke akun blogger kamu, masuk Dashboard – Layout – Edit HTML
    - Cari kode <data:blog.pageTitle/>
    - Ganti dengan

    <data:blog.title/>

    <data:blog.pageName/>

    - Pasang kode ini tepat di bawah kode yang tadi



    - Ganti Deskripsi Blog dengan deskripsi blog kita
    - Ganti Keyword 1, 2, 3 dengan keyword yang kita inginkan
    - Save Template

    2. Submit blog ke Feedburner
    Daftarkan blog kita di http://feedburner.google.com, harap diinget alamat feednya

    3. Submit blog ke iklan gratisan
    Dengan banyak beriklan, blog kita akan makin cepat terindeks. Coba googling dengan keyword ‘iklan gratis‘, akan ada banyak situs yang memberikan jasa iklan gratis. Sebagian situs mengharuskan kita untuk mendaftar (sign up) terlebih dahulu, dan sebagian lain memperbolehkan kita untuk langsung beriklan tanpa daftar.

    4. Submit blog ke berbagai blog directory
    Ada sangat banyak blog directory di internet. Silakan submit sebanyak-banyaknya. Contoh blog directory ada di sidebar blog ini.

    5. Submit ke webmaster tools
    Daftarkan blog kita di http://google.com/webmasters/tools

    6. Daftar ke berbagai search engine
    Agar blog kita dapat dideteksi oleh search engine, kita harus mendaftarkannya ke setiap search engine. Karena ada sangat banyak search engine di internet, mungkin lebih baik kita submit langsung aja di www.mypagerank.net/service_enginessubmit_index, secara otomatis blog kita akan didaftarkan pada banyak search engine.

    7. Submit ke social bookmarking site
    Agar makin cepat terindeks, daftarkan blog kita ke berbagai social bookmarking site. Contohnya:
    http://lintasberita.com
    http://bookmarkspro.com
    http://digg.com
    http://www.antarblog.com
    http://kafeinfo.com

    8. Tukeran link
    Kalau yang ini sih udah jelas, makin banyak link yang masuk ke blog kita, akan makin tinggi peringkat blog kita. Jadi mari kita tukeran link dengan blogger lain dan mari sama-sama sukses.

    9. Komentar di blog lain
    Dengan memberi komentar di blog orang lain yang dofollow, kita akan mendapat one-way-link yang dapat meningkatkan peringkat blog kita. Selain itu kita juga bisa menjalin persahabatan dengan blogger lain :P

    standard operasional prosedur dan akuntanbilitas kinerja pemerintah

    BAB I
    PENDAHULUAN

    Pelayanan publik yang diberikan instansi Pemerintah (Pusat, Pemerintah Propinsi, Kabupaten, Kota dan Kecamatan) kepada masyarakat merupakan perwujudan fungsi aparatur negara sebagai abdi masyarakat. Pada era otonomi daerah, fungsi pelayanan publik menjadi salah satu fokus perhatian dalam peningkatan kinerja instansi pemerintah daerah. Oleh karenanya secara otomatis berbagai fasilitas pelayanan public harus lebih didekatkan pada masyarakat, sehingga mudah dijangkau oleh masyarakat.
    Pemerintah Pusat mengeluarkan sejumlah kebijakan untuk meningkatkan kinerja instansi pemerintah dan kualitas pelayanan publik, antara lain kebijakan tentang Penyusunan Sistem dan Prosedur Kegiatan, Penyusunan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (Inpres No. 7 Tahun 1999), dan Pedoman Umum Penyusunan Indeks Kepuasan Masyarakat Unit Pelayanan Instansi Pemerintah (SK Menpan No. KEP/25/M.PAN/2/2004). Langkah ini sebenarnya bukanlah hal baru, karena sebelumnya
    kebijakan serupa telah dikeluarkan pemerintah dalam bentuk Keputusan Menpan maupun Instruksi Presiden (Inpres).
    Kebijakan itu ternyata tidak secara otomatis menyelesaikan permasalahan pelayanan publik oleh instansi pemerintah yang selama ini bercitra buruk, berbelit-belit, lamban, dan berbiaya mahal. Hal tersebut berkaitan dengan persoalan seberapa jauh berbagai peraturan pemerintah tersebut disosialisasikan di kalangan aparatur pemerintah dan masyarakat, serta bagaimana infrastruktur pemerintahan, dana, sarana, teknologi, kompetensi sumberdaya manusia (SDM), budaya kerja organisasi disiapkan untuk menopang pelaksanaan berbagai peraturan tersebut, sehingga kinerja pelayanan public menjadi terukur dan dapat dievaluasi keberhasilannya.
    Selain kebijakan pemerintah, upaya mewujudkan kinerja pelayanan publik di lingkungan unit kerja pemerintahan yang terukur dan dapat dievaluasi keberhasilannya, pemerintah daerah perlu memiliki dan menerapkan Prosedur Kerja yang standar (Standar Operasional Prosedur / SOP). Standar Operasional Prosedur adalah pedoman atau acuan untuk melaksanakan tugas pekerjaan sesuai dengan fungsi dan alat penilaian kinerja instasi pemerintah berdasarkan indikator indikator teknis, administrasif dan procedural sesuai dengan tata kerja, prosedur kerja dan sistem kerja pada unit kerja yang bersangkutan. Tujuan SOP adalah menciptakan komitment mengenai apa yang dikerjakan oleh satuan unit kerja instansi pemerintahan untuk mewujudkan good governance.
    Standar operasional prosedur tidak saja bersifat internal tetapi juga eksternal, karena SOP selain dapat digunakan untuk mengukur kinerja organisasi publik, juga dapat digunakan untuk menilai kinerja organisasi publik di mata masyarakat berupa responsivitas, responsibilitas, dan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah. Dengan demikian SOP merupakan pedoman atau acuan untuk menilai pelaksanaan kinerja instansi pemerintah berdasarkan indikator-indikator teknis, administratif dan procedural sesuai dengan tata hubungan kerja dalam organisasi yang bersangkutan.






    BAB II
    ISI

    A. Kinerja Organisasi Publik
    Organisasi adalah jaringan tata kerja sama kelompok orang-orang secara teratur dan continue untuk mencapai tujuan bersama yang telah ditentukan dan didalamnya terdapat tata cara bekerjasama dan hubungan antara atasan dan bawahan. Organisasi tidak hanya sekedar wadah tetapi juga terdapat pembagian kewenangan, siapa mengatur apa dan kepada siapa harus bertanggung jawab (Gibson; 1996 :6). Organisasi dapat dilihat dari dua sudut pandang yaitu pandangan obyektif dan pandangan subyektif. Dari sudut pandang obyektif, organisasi berarti struktur, sedangkan berdasarkan pada pandangan subyektif, organisasi berarti proses (Wayne Pace dan Faules, dalam Gibson, 1997 : 16).
    Organisasi sebagai sistem sosial, mempunyai tujuan-tujuan kolektif tertentu yang ingin dicapai (Muhadjir Darwin; 1994). Ciri pokok lainnya adalah adanya hubungan antar pribadi yang terstruktur ke dalam pola hubungan yang jelas dengan pembagian fungsi yang jelas, sehingga membentuk suatu sistem administrasi. Hubungan yang terstruktur tersebut bersifat otoritatif, dalam arti bahwa masing-masing yang terlibat dalam pola hubungan tersebut terikat pada pembagian kewenangan formal dengan aturan yang jelas.
    Fremont Kast dan James Rosenzweig (2000) mengatakan bahwa organisasi merupakan suatu subsistem dari lingkungan yang lebih luas dan berorientasi tujuan (orang-orang dengan tujuan), termasuk subsistem teknik (orang-orang memahami pengetahuan, teknik, peralatan dan fasilitas), subsistem struktural (orang-orang bekerja bersama pada aktivitas yang bersatu padu), subsistem jiwa sosial (orang-orang dalam hubungan sosial), dan dikoordinasikan oleh subsistem manajemen (perencanaan dan pengontrolan semua kegiatan).
    Kinerja atau juga disebut performance dapat didefinisikan sebagai pencapaian hasil atau the degree of accomplishment. Sementara itu, Atmosudirdjo (1997) mengatakan bahwa kinerja juga dapat berarti prestasi kerja, prestasi penyelenggaraan sesuatu. Faustino (1995) memberi batasan kinerja sebagai suatu cara mengukur kontribusi-kontribusi dari individu-individu anggota organisasi kepada organisasinya.
    Peter Jennergen (1993) mendefinisikan kinerja organisasi adalah tingkat yang menunjukkan seberapa jauh pelaksanaan tugas dapat dijalankan secara aktual dan misi organisasi tercapai. Selanjutnya Pamungkas (2000) menjelaskan bahwa kinerja adalah penampilan cara-cara untuk menghasilkan suatu hasil yang diperoleh dengan aktivitas yang dicapai dengan suatu unjuk kerja. Dengan demikian, kinerja adalah konsep utama organisasi yang menunjukkan seberapa jauh tingkat kemampuan pelaksanaan tugas-tugas
    organisasi dilakukan dalam rangka pencapaian tujuan.
    Penilaian terhadap kinerja dapat dijadikan sebagai ukuran keberhasilan suatu organisasi dalam kurun waktu tertentu. Penilaian tersebut dapat juga dijadikan input bagi perbaikan atau peningkatan kinerja organisasi selanjutnya. Dalam institusi pemerintah khususnya, penilaian kinerja sangat berguna untuk menilai kuantitas, kualitas, dan efisiensi pelayanan, memotivasi para birokrat pelaksana, melakukan penyesuaian anggaran, mendorong pemerintah agar lebih memperhatikan kebutuhan masyarakat yang
    dilayani dan menuntun perbaikan dalam pelayanan publik.
    Lenvine (1996) mengemukakan tiga konsep yang dapat digunakan untuk mengukur kinerja organisasi publik, yakni :
    1. Responsivitas (responsiveness) : menggambarkan kemampuan organisasi publikdalam menjalankan misi dan tujuannya terutama untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Penilaian responsivitas bersumber pada data organisasi dan masyarakat, data organisasi dipakai untuk mengidentifikasi jenis-jenis kegiatan dan program organisasi, sedangkan data masyarakat pengguna jasa diperlukan untuk mengidentifikasi demand dan kebutuhan masyarakat
    2. Responsibilitas (responsibility): pelaksanaan kegiatan organisasi publik dilakukan sesuai dengan prinsip-prinsip administrasi yang benar atau sesuai dengan kebijakan organisasi baik yang implisit atau eksplisit. Responsibilitas dapat dinilai dari analisis terhadap dokumen dan laporan kegiatan organisasi. Penilaian dilakukan dengan mencocokan pelaksanaan kegiatan dan program organisasi dengan prosedur administrasi dan ketentuan-ketentuan yang ada dalam organisasi.
    3. Akuntabilitas (accountability): menunjuk pada seberapa besar kebijakan dan kegiatan organisasi publik tunduk pada para pejabat politik yang dipilih oleh rakyat. Data akuntabilitas dapat diperoleh dari berbagai sumber, seperti penilaian dari wakil rakyat, para pejabat politis, dan oleh masyarakat.
    Penilaian kinerja aparatur pemerintah dapat dilakukan secara eksternal yaitu melalui respon kepuasan masyarakat. Pemerintah menyusun alat ukur untuk mengukur kinerja pelayanan publik secara eksternal melalui Keputusan Menpan No. 25/KEP/M.PAN/2/2004. Berdasarkan Keputusan Menpan No. 25/KEP/M.PAN/2/2004 tentang Pedoman Umum Penyusunan Indeks Kepuasan Masyarakat Unit Pelayanan Instansi Pemerintah, terdapat 14 indikator kriteria pengukuran kinerja organisasi sebagai berikut:
    1. Prosedur pelayanan, yaitu kemudahan tahapan pelayanan yang diberikan kepada masyarakat dilihat dari sisi kesederhanaan alur pelayanan.
    2. Persyaratan pelayanan, yaitu persyaratan teknis dan administratif yang diperlukan untuk mendapatkan pelayanan sesuai dengan jenis pelayanannya.
    3. Kejelasan petugas pelayanan, yaitu keberadaan dan kepastian petugas yang memberikan pelayanan (nama, jabatan serta kewenangan dan tanggung jawabnya).
    4. Kedisiplinan petugas pelayanan, yaitu kesungguhan petugas dalam memberikan pelayanan, terutama terhadap konsistensi waktu kerja sesuai ketentuan yang berlaku.
    5. Tanggung jawab petugas pelayanan, yaitu kejelasan wewenang dan tanggung jawab petugas dalam penyelenggaraan dan penyelesaian pelayanan.
    6. Kemampuan petugas pelayanan, yaitu tingkat keahlian dan ketrampilan yang dimiliki petugas dalam memberikan/menyelesaikan pelayanan kepada masyarakat.
    7. Kecepatan pelayanan, yaitu target waktu pelayanan dapat diselesaikan dalam waktu yang telah ditentukan oleh unit penyelenggara pelayanan.
    8. Keadilan mendapatkan pelayanan, yaitu pelaksanaan pelayanan dengan tidak membedakan golongan/status masyarakat yang dilayani.
    9. Kesopanan dan keramahan petugas, yaitu sikap dan perilaku petugas dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat secara sopan dan ramah serta saling menghargai dan menghormati.
    10. Kewajaran biaya pelayanan, yaitu keterjangkauan masyarakat terhadap besarnya biaya yang ditetapkan oleh unit pelayanan.
    11. Kepastian biaya pelayanan, yaitu kesesuaian antara biaya yang dibayarkan dengan biaya yang telah ditetapkan.
    12. Kepastian jadwal pelayanan, yaitu pelaksanaan waktu pelayanan sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan.
    13. Kenyamanan lingkungan, yaitu kondisi sarana dan prasarana pelayanan yang bersih, rapi, dan teratur sehingga dapat memberikan rasa nyaman kepada penerima pelayanan.
    14. Keamanan pelayanan, yaitu terjaminnya tingkat keamanan lingkungan unit penyelenggara pelayanan ataupun sarana yang digunakan sehingga masyarakat merasa tenang untuk mendapatkan pelayanan terhadap resiko-resiko yang diakibatkan dari pelaksanaan pelayanan.
    B. Standard Operasional Prosedur
    Paradigma governance membawa pergeseran dalam pola hubungan antara pemerintah dengan masyarakat sebagai konsekuensi dari penerapan prinsip-prinsip corporate governance. Penerapan prinsip corporate governance juga berimplikasi pada perubahan manajemen pemerintahan menjadi lebih terstandarisasi, artinya ada sejumlah kriteria standar yang harus dipatuhi instansi pemerintah dalam melaksanakan aktivitas aktivitasnya.
    Standar kinerja ini sekaligus dapat untuk menilai kinerja instansi pemerintah secara internal mupun eksternal. Standar internal yang bersifat prosedural inilah yang disebut dengan Standar Operasional Prosedur (SOP). Perumusan SOP menjadi relevan karena sebagai tolok ukur dalam menilai efektivitas dan efisiensi kinerja instansi pemerintah dalam melaksanakan program kerjanya. Secara konseptual prosedur diartikan sebagai langkah - langkah sejumlah instruksi logis untuk menuju pada suatu proses yang dikehendaki. Proses yang dikehendaki tersebut berupa pengguna-pengguna sistem proses kerja dalam bentuk aktivitas, aliran data, dan aliran kerja. Prosedur operasional standar adalah proses standar langkah - langkah sejumlah instruksi logis yang harus dilakukan berupa aktivitas, aliran data, dan aliran kerja.
    Dilihat dari fungsinya, SOP berfungsi membentuk sistem kerja & aliran kerja yang teratur, sistematis, dan dapat dipertanggungjawabkan. SOP merupakan gambaran langkah-langkah kerja (sistem, mekanisme dan tata kerja internal) yang diperlukan dalam pelaksanaan suatu tugas untuk mencapai tujuan instansi pemerintah. SOP sebagai suatu dokumen/instrumen memuat tentang proses dan prosedur suatu kegiatan yang bersifat efektif dan efisisen berdasarkan suatu standar yang sudah baku.
    Tahap penting dalam penyusunan Standar operasional prosedur adalah melakukan
    analisis sistem dan prosedur kerja, analisis tugas, dan melakukan analisis prosedur kerja.
    1. Analisis sistem dan prosedur kerja
    Analisis sistem dan prosedur kerja adalah kegiatan mengidentifikasikan fungsi fungsi utama dalam suatu pekerjaan, dan langkah-langkah yang diperlukan dalam melaksanakan fungsi sistem dan prosedur kerja.
    2. Analisis Tugas
    Analisis tugas merupakan proses manajemen yang merupakan penelaahan yang mendalam dan teratur terhadap suatu pekerjaan.
    3. Analisis prosedur kerja
    Analisis prosedur kerja adalah kegiatan untuk mengidentifikasi urutan langkah langkah pekerjaan.
    C. Akuntabilitas kinerja Instansi Pemerintah Melalui Penerapan SOP
    Standar operasional prosedur (SOP) memuat informasi tentang jangka waktu pelaksanaan kegiatan, pengguna layanan, hirarkhi struktur organisasi, serta langkahlangkah kerja dalam pelaksanaan suatu kegiatan. Pelaksanaan SOP dalam penyelengaraan pemerintahan memiliki multifungsi baik sebagai alat deteksi potensi penyimpangan dari tugas pokok dan fungsi; sebagai alat koreksi atas setiap penyimpangan yang terjadi dan sebagai alat evaluasi untuk meningkatkan kinerja setiap satuan kerja ke tingkat yang lebih efektif, efisien, profesional, transparan dan handal.
    Evaluasi kinerja pada instansi pemerintah memiliki kekhususan tersendiri yang membedakannya dengan evaluasi kinerja pada organisasi privat yang berorientasi eksternal (pelayanan) dan dilandasi oleh motif mencari keuntungan. Pada unit-unit kerja instansi pemerintah, standar penilaian kinerja yang sifatnya eksternal atau berhubungan langsung dengan publik umumnya didasarkan pada indikator-indikator responsivitas, responsibilitas, dan akuntabilitas.
    Pada prinsipnya, standar operasional prosedur lebih diorientasikan pada penilaian kinerja internal kelembagaan, terutama dalam hal kejelasan proses kerja di lingkungan organisasi termasuk kejelasan unit kerja yang bertanggungjawab, tercapainya kelancaran kegiatan operasional dan terwujudnya koordinasi, fasilitasi dan pengendalian yang meminimalisir tumpang tindih proses kegiatan di lingkungan sub-sub bagian dalam organisasi yang bersangkutan. Standar operasional prosedur berbeda dengan pengendalian program yang lebih diorientasikan pada penilaian pelaksanaan dan pencapaian outcome dari suatu program/kegiatan. Namun keduanya saling berkaitan karena standar operasional prosedur merupakan acuan bagi aparat dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya, termasuk dalam pelaksanaan program/kegiatan.
    Selama ini, penilaian akuntabilitas kinerja instansi pemerintah umumnya didasarkan pada standar eksternal, padahal sebagai bentuk organisasi publik, instansi pemerintah memiliki karakteristik khusus yakni sifat birokratis dalam internal organisasinya. Oleh karena itu, untuk menilai pelaksanaan mekanisme kerja internal tersebut unit kerja pelayanan publik harus memiliki acuan untuk menilai pelaksanaan kinerja instansi pemerintah berdasarkan indikator-indikator teknis, administratif dan prosedural sesuai dengan tata hubungan kerja dalam organisasi yang bersangkutan dalam bentuk standar operasional prosedur.











    BAB III
    PENUTUP

    standar operasional prosedur sebagai alat penilaian kinerja berorientasi pada penilaian kinerja internal kelembagaan, terutama dalam hal kejelasan proses kerja di lingkungan organisasi termasuk kejelasan unit kerja yang bertanggungjawab, tercapainya kelancaran kegiatan operasional dan terwujudnya koordinasi, fasilitasi dan pengendalian yang meminimalisir tumpang tindih proses kegiatan di lingkungan sub-sub bagian dalam organisasi yang bersangkutan.
    Standar operasional prosedur berbeda dengan pengendalian program yang lebih diorientasikan pada penilaian pelaksanaan dan pencapaian outcome dari suatu program/kegiatan. Namun keduanya saling berkaitan karena standar operasional prosedur
    merupakan acuan bagi aparat dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya termasuk dalam pelaksanaan kegiatan program.
    Selama ini, penilaian akuntabilitas kinerja instansi pemerintah umumnya didasarkan pada standar eksternal padahal sebagai bentuk organisasi publik, instansi pemerintah memiliki karakteristik khusus yakni sifat birokratis dalam internal organisasinya. Oleh karena itu apabila pedoman yang sifatnya internal ini jika digabungkan dengan pedoman eksternal (penilaian kinerja organisasi publik di mata masyarakat) berupa responsivitas, responsibilitas, dan akuntabilitas, maka akan mengarah pada terwujudnya akuntabilitas kinerja instansi pemerintah.


    Daftar Pustaka

    Agus Dwiyanto. 1999. “Penilaian Kinerja Organisasi Pelayanan Publik”. Makalah Seminar Kinerja Organisasi Sektor Publik Kebijakan dan Persiapannya. Jurusan Ilmu Administrasi Negara FISIPOL UGM Yogyakarta.

    James L. Gibson dkk. 1997. Organisasi dan Manajemen : Perilaku, Struktur dan Proses. Jakarta : Erlangga.

    Richard M. Steers. 1980. Efektivitas Organisasi. Jakarta : Erlangga.

    Suhadi Sigit. 2000. Teori Kepemimpinan dalam Manajemen. Yogyakarta : Arrmurita

    Senin, 28 Juni 2010

    tips cara membuat blog

    Membuat blog di blogger.com sangatlah mudah.
    Sekarang saya akan tunjukan cara untuk membuat sebuah account baru di blogger.com, yang 100% gratis. Saya merekomendasikan anda untuk membuat blog di blogger.com karena program ini sangat didukung penuh oleh google, sehingga apabila kita membuat blog disini maka google akan cepat mengindeks blog kita. Alhasil blog kita akan muncul dihalaman pencari google.

    • LANGKAH KE-1 (GETTING STARTED)

    Silahkan anda kunjungi website www2.blogger.com

    • LANGKAH KE-2 (CREATE AN ACCOUNT)

    Setelah page terbuka, silahkan anda klik CREATE AN ACCOUNT setelah anda klik, maka akan muncul form untuk mengisikan nama dan password. Silahkan isi dan anda harus selalu ingat username dan password yang anda isikan.
    Jangan lupa untuk menceklist Term of service agreement.
    Kemudian klik tombol panah "Continue" untuk melanjutkan ke langkah ke-3

    • LANGKAH KE-3 (NAME YOUR BLOG)

    Bagian ini sangat penting, karena nama dari blog anda nantinya akan menjadi sebuah keyword.
    TIPS: agar blog anda mudah terindex oleh search engine(mesin pencari), maka alangkah lebih bagusnya jika anda membuat sebuah kesamaan antara addres dan name dari blog anda!
    Sekarang klik tombol panah ORANGE"Continue" untuk melanjutkan ke langkah ke-4

    • LANGKAH KE-4 (CHOOSE YOUR BLOG TEMLATE)

    Sekarang anda haya tinggal selangkah lagi untuk mempunyai webblog buatan sendiri!!!
    Disini anda ditujukan untuk memilih warna dan bentuk dari web anda. Silahkan pilih sesuai dengan topic dan selera anda.
    OK jika anda sudah selesai memilih template, sekarang kita akan lanjut ke langkah berikutnya.
    Sekarang klik tombol panah ORANGE"Continue" untuk melanjutkan ke langkah ke-5

    • LANGKAH KE-5 (GENERATE YOUR BLOG)

    Sekarang blogger akan menciptakan blog anda. Setelah blog selesai dibuat, maka di browser anda akan ada tulisan "Your Blog Has Beeb Created" Klik start Posting untuk untuk membuat artikel/tulisan pertamamu.
    Sekarang Isikan Judul artikel kamu pada kolom tile, dan tulis isi dari artikelmu di bawahnya!

    SELAMAT!! sekarang anda sudah mempunyai blog sendiri dan sudah bisa dilihat dari penjuru dunia manapun :)
    kesendirian takkan membuat ku terjatuh lagi....
    meski ku terus dibayang-bayangi rasa itu
    berulang kali telah ku lalui
    dan ku selalu mampu hadapi semua ini

    kesendirian telah mengajarkan ku
    arti " BETAPA INDAHNYA SEBUAH KEBERSAMAAN"
    dan kesendirian itu jualah yang membuat ku
    berdiri tegak seperti saat ini.

    takkan pernah ku sesali kesendirian yang ku alami..
    karena ku tau di balik semua itu terdapat "KEBERSAMAAN YANG ABADI"
    dan kini dalam kesendirian ku coba relakan apa yang terjadi
    meski "ADA dan TANPA APAPUN disamping Ku"