Powered By Blogger

Selasa, 06 Juli 2010

TEORI DAN PROSES PERENCANAAN

Perencanaan berarti suatu usaha untuk melihat ke depan dengan melakukan perkiraan (forecasting) apa yang dilakukan, bagaimana dan siapa yang akan melakukan untuk kegiatan-kegiatan yang akan datang.

definisi perencanaan menurut para ahli :
- Menurut Abdulrachman (1973),:
Perencanaan adalah pemikiran rasional berdasarkan fakta-fakta dan atau perkiraan yang mendekat (estimate) sebagai persiapan untuk melaksanakan tindakan-tindakan kemudian.
- siagian (1994) bahwa :
Perencanaan adalah keseluruhan proses pemikiran dan penentuan secara matang dari pada hal-hal yang akan dikerjakan dimasa yang akan datang dalam rangka pencapaian yang telah ditentukan.
- Terry dalam Kusmiadi mengemukakan bahwa perencanaan adalah pemilihan dan menghubungkan fakta-fakta, membuat serta menggunakan asumsi-asums yang berkaitan dengan masa datang dengan mengambarkan dan merumuskan kegiatan-kegiatan tertentu yang diyakni diperlukan untuk mencapai suatu hasil tertentu.
- Selain itu menurut Lubis (2001), perencaan merupakan proses berkelanjutan yang melibatkan keputusan tentang bagaimana memanfaatkan atau mengalokasi sumber daya yang ada untuk mencapai tujuan tertentu.

Tujuan Perencanaan
:
1. Memberikan pengarahan
2. Mengurangi ketidakpastian
3. Meminimalisir pemborosan
4. Pengontrolan dan pengevaluasian

ciri-ciri perencanaan
Sam Deep dan Lyle Sussman (1996), memaparkan perencanaan yang efektif memiliki ciri-ciri diantaranya :
1. Dituangkan secara tertulis
2. Diuraikan secara jelas dalam bentuk hasil akhir yang hendak dicapai
3. Disusun oleh orang yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaannya
4. Masalah potensial yang mungkin timbul selama pelaksaan sudah diidentifikasikan sebelumnya dan dibuatkan rencana antisipasinya.

Fungsi Perencanaan


Dadang Solihin mengemukakan tentang fungsi perencanaan, yaitu :
1.Perencanaan membuat proses pencapaian tujuan menjadi terarah
2.Perencanaan memberi kesempatan untuk memilih berbagi alternatif tentang cara terbak untuk memilih kombinasi cara terbaik
3.Dengan perencanaan maka akan ada suatu alat ukur untuk melakukan evaluasi
4.Perencanan diharapkan menjadi pedoman bagi pelaksanaan kegiatan yang ditujukan untuk mencapai tujuan tertentu
5.Perencanaan dilakukan berdasarkan skala prioritas (tujuan, sasaran, maupun tindakan)

Tipe Perencanaan

Menurut LAN (2007) tipe – tipe Perencanaan adalah sebagai berikut :
1. Tujuan ( Objectives)
Tujuan dirumuskan oleh pimpinan tingkat atas berdasarkan penilaian ekonomi, social, dan politik, sesuai dengan garis – garis pengarahan startegi dan kebijakan .
2. Strategi (Strategy)
Perencanaan strategi adalah bersifat jangka panjang dan menjadi perencanaan yang bersifat taktis pada pimpinan tingkat bawah. Perencanaan taktis adalah bersifat jangka pendek .
3. Kebijakan (Policy)
Kebijakan membatasi ruang lingkup dalam pembuatan keputusan dan menjamin bahwa keputusan yang diperlukan akan memberikan sumbangan terhadap penyelesaian tujuan yang menyeluruh.
. 4. Prosedur (Procedur )
Prosedur menggambarkan urutan – urutan yang bersifat kronologis dari
setiap tindakan yang harus dilakukan.
5. Anggaran (Budgets
Suatu rencana yang meliputi sumber – sumber dana yang ada kaitannya terhadap semua tahap – tahap kegiatan untuk periode tertentu dalam waktu yang akan datang
6. Rencana Proyek ( Project plan)
Adalah perpaduan dari tujuan, kebijakan, prosedur, anggaran, dan unsur – unsur lain yang diperlukan untuk melaksanakan tujaun yang telah ditetapkan sebelumnya.
7. Rencana Fungsional ( Functional Plan)
Suatu garis tindakan yang akan dilakukan dalam bidang fungsional
terhadap penyelesaian sasaran perencanaan organisasi secara keseluruhan

Tipe-tipe perencanaan menurut Dadang Solihin :
1.Perencanaan Indikatif
Perencaan yang mengemukakan petunjuk-petunjuk umum dan sifatnya adalah sebagai sumber nasehat
2.Perencanaan Imperatif
Perencanaan yang bersifat perintah yang mengandung pengarahan-pengarahan yang bersifat konkrit
3.Perencaan Inovatif
Perencaan yang berkenaan dengan perbaikan/pengembangan sistem dengan menunjukan sasaran baru yang berusaha menimbulkan perubahan-perubahan besar, perencaan ini biasa disebut devolodment planning
4.Perencanaan Fisik
Perencanan struktur fisik daerah (tata guna tanah, komunikasi, dll)
5.Perencanaan Ekonomi
Perencanaan struktur ekonomi suatu daerah dan tingkat kemakmuran yang biasanya bertumpu pada mekanisme pasar
6.Perencaaan Alokatif
Perencanaan yang berkenaan dengan koordinasi, penyelarasan hal-hal yang bertentangan, agar dapat terjamin bahwa sistem yang bersangkutan tercakup secara efesien sepanjang waktu sesuai dengan kebijaksanaan-kebijaksanaan yang ditempuh.

Langkah-langkah Perencanaan :

A. M. Williams, mengemukakan 6 langkah-langkah dari perencanaan, yaitu :
1. Menetapkan dengan jelas maksud/tujuan
2. Menentukan alternative
3. Mengatur sumber-sumber yang diperlukan
4. Metode dan prosedur
5. Rencana.

Sejalan dengan hal itu H. Koontz & O'Donnell, juga menentukan langkah-langkah perencanaan kedalam tujuh langkah, yaitu:
1. menentukan tujuan
2. menyusun premis
3. menentukan tindakan alternative
4. menilai tindakan alternative
5. melihat langkah-langkah tindakan
6. merumuskan rencana
7. memperhitungkan rencana melalui anggaran

1 komentar:

  1. bos.. tnx untuk infonya, bagus sekali,, kalau boleh dilampirkan juga ya daftar rujukan pustakanya..., sngat membantu sekali untuk kami dalam mencari literatur perencanaan
    . trims

    BalasHapus